Sebagai bagian dari komitmen dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, Wuling Motors (Wuling) resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Haleyora Power. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di booth Wuling pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam merealisasikan layanan 7 Days Installation Home Charging Device, yang memungkinkan pemasangan perangkat AC home charging di rumah pelanggan dalam waktu maksimal tujuh hari.
“Kami memahami bahwa kemudahan dalam pengisian daya di rumah merupakan faktor penting bagi pengguna mobil listrik. Oleh karena itu, Wuling menghadirkan layanan 7 Days Installation Home Charging Device guna memberikan pengalaman berkendara bebas khawatir bagi pelanggan. Untuk memastikan layanan ini berjalan optimal, kami berkolaborasi dengan PLN dan PT Haleyora Power dalam proses pemasangan yang cepat dan praktis,” ujar Maulana Hakim, Aftersales Director Wuling Motors.
Keberhasilan layanan 7 Days Installation Home Charging Device tidak terlepas dari peran PT Haleyora Power sebagai mitra utama dalam proses pemasangan perangkat. Melalui kerja sama ini, pelanggan Wuling dapat menikmati kenyamanan dalam melakukan pengisian daya di rumah tanpa hambatan waktu yang lama.
“PT Haleyora Power berkomitmen mendukung inisiatif Wuling dalam menghadirkan layanan ini. Dengan adanya MoU ini, kami memastikan infrastruktur kelistrikan yang mendukung ekosistem kendaraan listrik dapat diterapkan dengan aman, efisien, dan sesuai kebutuhan pelanggan. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mempercepat elektrifikasi kendaraan di Indonesia,” kata Susiana Mutia, PLT Direktur Utama PT Haleyora Power.
Dalam kerja sama ini, Wuling berperan dalam memberikan edukasi kepada pelanggan mengenai prosedur instalasi, kapasitas listrik yang dibutuhkan, serta koordinasi dengan penyedia listrik agar sistem pengisian daya dapat berjalan optimal. PLN bertanggung jawab atas penyediaan pasokan listrik dan peningkatan kapasitas daya jika diperlukan, sementara PT Haleyora Power akan melakukan survei lokasi, instalasi perangkat, serta pemeliharaan dan perbaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Jika pemasangan tidak dapat diselesaikan dalam tujuh hari, PT Haleyora Power akan memberikan kompensasi berupa token listrik kepada pelanggan.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Wang Weisen, Vice President Wuling Motors, dan Susiana Mutia, PLT Direktur Utama PT Haleyora Power, serta disaksikan oleh perwakilan dari PLN Pusat dan PLN Nusa Daya. Momen ini menegaskan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui kerja sama strategis.
Selain penandatanganan MoU, Wuling turut menyerahkan secara simbolis dua unit Air ev kepada PT Haleyora Power. Kendaraan listrik ini akan digunakan sebagai armada operasional dalam menjalankan layanan 7 Days Installation Home Charging Device. Unit Air ev ini diberikan livery khusus yang mencerminkan sinergi antara Wuling dan PT Haleyora Power, dengan dominasi warna biru sebagai identitas PT Haleyora Power serta logo Wuling dan PT Haleyora Power yang menandakan kolaborasi dalam menghadirkan solusi pengisian daya yang cepat dan praktis.
Sebagai bentuk apresiasi atas kerja sama yang terjalin, PT Haleyora Power menyerahkan sebuah plakat kepada Wuling. Plakat ini menjadi simbol komitmen jangka panjang antara kedua belah pihak dalam mendukung percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia dan membangun ekosistem kendaraan listrik yang lebih luas dan terintegrasi.