Membayar tol sesuai tarif menjadi kewajiban saat melintas di jalan tol. Dan akan jadi hambatan tersendiri jika saldo e-Toll ternyata kurang dan tidak mencukupi.
Agar hal tersebut tidak terjadi pada Anda, mempersiapkan diri wajib dilakukan. Terutama memastikan saldo uang elektronik itu benar-benar terisi dan mencukupi. Berikut langkah antisipasi yang bisa dilakukan, sebagaimana dibagikan Jasa Marga lewat IG @official.jasamarga.
Anda bisa melakukan pengecekan saldo e-Toll di tempat-tempat pengisian seperti minimarket dan bank penerbit kartu. Bisa juga dilakukan menggunakan smartphone jika memiliki fitur NFC (Near Field Communication).
Lebih baik melakukan top up saat merasa tidak yakin saldo e-Toll masih ada. Jangan berspekulasi dan memaksakan diri masuk tol karena akibatnya bisa saja buruk.
Setelah melakukan transaksi pembayaran lihat pada display untuk mengetahui sisa saldo yang tersedia. Atau yang lebih baik ambil struk pembayaran karena disitu tersedia informasi yang lebih lengkap.
Rest area jalan tol tidak hanya untuk istirahat, makan, minum, isi BBM, atau toilet, tapi juga menyediakan beragam layanan seperti top up saldo e-Toll. Anda bisa memanfaatkannya jika saldo kurang sementara tujuan perjalanan masih jauh.
Selain melakukan pengecekan Anda juga bisa top up sendiri saldo e-Toll menggunakan smartphone. Melalui mobile banking, dompet digital, atau merchan-merchan toko online.
Tekan tombol bantuan yang tersedia di setiap gardu tol jika saldo tidak cukup saat bertransaksi. Maka petugas akan segera datang membantu. Solusi ini cukup penting agar tidak menimbulkan antrean banyak kendaraan di belakang.